Ketika Saya merasa Menjadi Biker Cupu

Kamis malam 18 Februari 2010, sekitar jam 20 dengan menunggang Mat Item – Yamaha scorpio ku saya tinggalkan halaman kantor yang berada di kawasan Tanjung Priok untuk pulang menuju rumahku di daerah Pasar Minggu.

Gerimis tipis yang saat itu turun tidak begitu saya pedulikan, saya arahkan mat item menyusuri jalan Yos Sudarso, lalulintas malam itu masih ramai namun lumayan lancar.

Di lampu merah perempatan jl Pemuda – Pramuka, lampu lalulintas menyala merah, sayapun berhenti demikian juga dengan motor2 lain, tiba-tiba boncenger di motor sebelah bertanya pada saya.

“Pak, jalan ke Merak lewat mana ya?”

“Heh, ke Merak?” tanya saya balik, seakan tidak percaya, sambil memperhatikan sipenanya yang ternyata seorang perempuan berperawakan agak gemuk.

“Iya pak ke Merak” katanya meyakinkan saya.

“Wah masih jauh dari sini mbak – ya udah ikuti saya dulu deh nanti didepan saya jelasin” kata saya soalnya lampu sudah menyala hijau.

Motor si gemuk inipun mengikuti motor saya membelok ke jalan pramuka. Diujung jalan pramuka kami berhenti si gemuk ini turun sementara ridernya tetep menunggu di motor.

Kini saya lebih bisa memperhatikan lagi sosok perempuan ini, badanya tidak terlalu tinggi ya rata2 tinggi perempuan Indonesia lah, perawakannya agak gemuk usianya mungkin belum 30 tahun, pakaiannya bersahaja, celana jin ¾ tanpa sepatu (pakai sandal), mengenakan jacket anak muda yang ada kupluknya, dan pake helm half face. Jelas perempuan ini bukan anak motor, ataupun anggota klub motor yang sedang turing.

“Memangnya mau ke Merak ya mbak?” tanya saya kembali meyakinkan akan tujuan mereka.

“iya pak” jawab nya.

“Ya udah kamu nanti dari sini lurus aja terus cari jalan yang arah Grogol, terus ke Tangerang”

“Kamu tau Grogol kan?” tanya saya

“Ndak Pak, saya ngak tau, saya baru nyampe dari Blitar” katanya….

“Hah Blitar?… Mas yang itu tau nggak Grogol?” kata saya sambil menunjuk si Rider yang ada diatas motor (saya berpikir si gemuk ini orang Blitar dan diboncengin sama si Rider ini yang orang Jakarta).

“Dia Ndak tau juga pak, dia bareng-bareng saya dari Blitar, dan dia juga perempuan” kata si Gemuk menjelaskan…..(si rider ini pake helm full face makanya saya nggak tau kalo dia perempuan)

“Hah jadi kalian dari Blitar?…..trus tadi darimana?”….tanya saya dan makin kaget

“Iya kami tadi dari Tanjung Priok mau nyari kapal ke Lampung, tapi nggak ada dan disarankan ke Merak aja” katanya menjelaskan…….

Ampun deh dua perempuan ini nekat banget, dari Blitar mau ke Lampung nyari kapal ferry nya di Tanjung Priok…….huehehe dapet info darimana dia – dan sekarang mau menuju ke merak…..luar biasa.

Saya sudah paham duduk perkaranya sekarang……

“Mbak, Merak itu jauh lho masih 120km lagi sekarang jam 20.30 paling cepet si mbak sampe sana jam 12 malem. Gimana berani mbak?” tanya saya menjelaskan.

“Iya berani pak..” jawab si gemuk semangat, optimis dan tanpa keraguan sedikitpun……

Seandainya dia jadi ragu-ragu untuk melanjutkan perjalanan, saya sudah siap menawarkan untuk mampir ke rumah dan istirahat saja dulu dirumah saya, baru besoknya melanjutkan perjalanan.

Tapi karena mereka begitu ingin untuk melanjutkan perjalanan akhirnya saya putuskan untuk memandu dia sampai ke Daan Mogot (gila apa kalo saya biarin jalan sendirian – bisa2 nggak keluar-keluar dari Jakarta mereka), kalo saya lepas di Daan Mogot nanti mereka bisa tinggal lurus saja ke Tangerang dan lanjut ke Merak.

Si gemuk yang tampaknya menjadi leadernya kini mengambil alih stang kemudi, dengan lincah mengikuti saya dan mat item menerobos ramainya lalulintas malam itu.

Kami sempet berhenti dulu untuk mengenakan jas hujan karena gerimisnya kini berubah menjadi hujan (tapi tidak lebat), waktu berhenti ini saya makin yakin mereka bukan anak club motor – saya perhatikan motornya Suzuki Smash (no pol AG4854KB) spionnya hanya ada sebelah kanan, jas hujan yang dipakai ponco ini pun cuma satu buah….kalo anak club motor yg lagi turing pastinya kelengkapan motor kumplit, plus jas hujan tipe dua pieces bukan ponco.

Pas berhenti pake jas hujan inilah baru saya sempet nanya nama mereka – Si gemuk ini bernama Tata, sementara temannya yang bertubuh langsing dan lebih tinggi ber nama Novi……

Saya tanya kapan mereka berangkat dari Blitar, kemarin malam kata mereka….bawa motornya gantian katanya.

Wah bener2 berani luar biasa dua perempuan ini, saya langsung merasa jadi Biker Cupu didepan mereka, turing2 saya semuanya gak ada apa2nya. Kalo saya kan turing dipersiapkan dengan matang cari info di internet dulu, liat petanya, kalo rutenya belum dikenal pasti aku libas siang hari dlsbnya, Nah mereka ini lebih edan ternyata jalan malem Blitar – Jakarta sendirian pula, terus lanjut jalan malem lagi Jakarta – Lampung. Nggak bawa peta….blom pernah ke Jakarta….bener-bener biker pemberani.

Weeks bandingan dengan anak club motor….jalan rame-rame, bawa peta, bawa gps plus pake rakom (radio komunikasi), ditiap kota yang dituju disambut dan diantar club lokal setempat…hehehe

Saya angkat topi deh buat keberanian mereka, entah keperluan apa yang menyebabkan mereka senekat itu…… saya hanya bisa berdoa semoga Allah memberi kemudahan dan keselamatan kepada mereka.

Di Jalan Daan Mogot, saya kasih briefing terakhir, mereka mengucapkan terima kasih dan langsung lanjutkan perjalanan kamipun berpisah. Saya berputar di putaran pertama yang saya jumpai untuk kembali menuju ke rumah….sambil masih terus berpikir betapa cupunya saya di banding mereka……….

Salam/imam arkan

Bekal

Kemarin sore karena badan tidak fit saya pulang on time dari kantor, Alhamdulillah tiba dirumah pas adzan magrib berkumandang, setelah memasukan motor ke halaman rumah saya bergegas ke masjid tanpa sempat berganti pakaian hanya sempat menyambar payung saja….maklum mendung tebal bergelayut dilangit siap menghunjamkan titik air hujan ke bumi.

Dijalan menuju mesjid saya bersua dengan jiran saya seorang Bapak-bapak yang juga akan ke mesjid.

“Asalamualaikum…” ujarnya sambil menyalami tangan saya.
“Waalaikumsalam…” jawab saya sambil menjabat tangannya.
“Udah pulang Mam?…” tanyanya lagi (biasanya saya memang tidak pernah pulang sore, selalu malam)
“Iya pak, ini baru nyampe dari kantor terus langsung mau ke mesjid” kata saya menjelaskan, sambil berjalan di sisinya.
“Iya baguslah, kita ini kan lagi ngumpulin bekal” katanya ringan, “Apalagi disana nanti gak ada yang bisa kita sogok pake duit kita Mam, kalo kita nggak punya amalan, terus bekal apa nanti yang kita bawa coba?” ujarnya lagi setengah bercanda….

Walaupun disampaikan dengan bercanda, namun sangat mengena di hati saya….”Bener juga apa yang dikatakan dia, kita di dunia inikan seharusnya mengumpulkan bekal untuk akherat bukan untuk menumpuk harta dunia, memangnya kita bakalan selamanya hidup didunia? tujuan akhirnya kan akherat, final destination nya akherat bukan dunia…..”

Jadi sudahkah kita disela-sela kesibukan kita bekerja memenuhi kebutuhan hidup (untuk yg hidupnya msh pas-pasan) ataupun sibuk untuk menumpuk harta (untuk yg hidupnya sudah mapan), ataupun disela-sela kesibukan kita menuntut ilmu (buat yg masih kuliah, atau belajar) apakah sudah kita upayakan untuk mengumpulkan bekal untuk di akherat kelak.

Jika jawabnya “Belum”, maka sebaiknya mulailah dari sekarang…..mumpung masih diberi umur oleh NYA.

Orang Yang Tidak Dipedulikan Allah

Assalamualaikum wr.wb

Dalam Hadis Shahih Muslim terdapat tiga hadis mengenai orang yang tidak dipedulikan Allah, namun disini saya sampaikan dua buah saja

hadis no 83

Dari Abu Dzar r.a , dari Nabi SAW, sabdanya “Ada tiga golongan dimana Allah tidak akan bercakap dengan mereka pada hari kiamat. Mereka itu ialah : (1) Orang yang suka memberi, tapi suka menyebut-nyebut pemberiannya. (2) Orang yang menawar-nawarkan dagangannya dengan sumpah palsu. (3) Orang yang suka berpakaian berjela-jela* karena sangat luasnya.”

*) berpakaian sampai menyapu tanah untuk menunjukkan dirinya orang kaya atau bangsawan tinggi.

hadis no 84

Dari Abu Hurairah r.a katanya Rasulullah SAW bersabda : “Ada tiga golongan dimana Allah tidak akan bercakap kepada mereka, tidak membersihkan mereka daripada dosa, –Kata Mua’wiyah juga tidak akan menengok kepada mereka bahkan mereka mendapat siksa yang pedih : (1) Orang tua yang pezina, (2) Raja (penguasa) yang pembohong, (3) Si miskin yang sombong.

Dikutip dari kitab terjemah hadis Shahih Muslim jilid I hadis no 83 dan 84.

Mudah-mudahan Allah membantu upaya dan ikhtiar kita agar tidak termasuk dalam golongan orang yang tidak dipedulikan Allah tersebut diatas.

salam/imam arkan

Be a Smart Biker……….

(Dari emailku tanggal 26 Sept 2006)
Dear All

Kemarin pagi saya lihat biker + boncenger jatuh di jalan raya Bypass
menjelang Rawamangun, Tadi pagi saya lihat lagi biker + boncenger jatuh
di jalan Kemang Raya………hampir setiap hari selalu saja ada biker
yang apes.

Setiap kali saya melihat biker fall down dijalan raya, hati saya
miris…..ngeri….; soalnya saya sadar banget motor bukanlah kendaraan
yang aman seperti mobil, setidaknya jika terjadi kecelakaan tubuh kita
tidak ada perlindungannya, tidak seperti mobil yang memiliki ruang kabin
dan body mobil yang melindungi penumpangnya. Selain itu motor hanya
menjejak tanah melalui permukaan ban yang lebarnya tidak lebih lebar
dari luas kedua telapak tangan kita, jadi sangat mudah kehilangan daya
cengkeram ke jalan….akibatnya motor mudah jatuh.

Apalagi jalanan jakarta…..brutal, hanya manusia nekad dan bernyali
tinggi atau memang kepepet saja yang mau berjibaku menggunakan motor
dijalanan jakarta ini. Kadang terpikir…..kapan apes itu menimpa saya,
karena ada pepatah sepandai-pandai tupai melompat suatu saat pasti jatuh
juga…..selihai-lihainya biker suatu saat celaka juga….hiiii ngeri ah.

Nah untuk meminimalkan dampak apes itu ada baiknya kita untuk tidak
bertindak bodoh, be a smart biker, pake selalu perlengkapan safety
(helm, jacket, sarung tangan, sepatu). Pahami jalanan adalah milik
bersama, baik yg smart biker maupun yang dumb biker sama-sama mengunakan
jalan yang sama jadi kita yang kudu hati-hati.

Apalagi kalo pas start di lampu merah kudu waspada banget, karena pada
saat itu kita bergerak bersama dalam formasi rapet, senggolan sangat
mudah terjadi, apalagi kalo ada biker goblok, yang maen slonong kiri kanan.

Berikan prioritas jalan pada biker dengan boncenger dan biker wanita,
karena umumnya biker dengan boncengan handlingnya lebih berat sehingga
akan sulit buat mereka untuk melakukan manuver selincah motor yang tidak
boncengan. Kalau biker wanita biasanya suka kagetan tuh kalau dipotong
atau disusul dengan rapet.

Terakhir sebelum berangkat berdoa dan pamit pada orang2 tercinta, karena
doa khususnya dari orang2 tercinta inilah yang justru sering dikabulkan
Allah, sehingga kita selamat dijalan. Jadi bukan karena kita jago bawa
motor………….

So be a Smart Biker….

Kasih Ibu


Kasih Ibu
ciptaan : (anonimous)

Kasih Ibu Kepada Beta
Tak Terkira Sepanjang Masa
Hanya Memberi
Tak Harap Kembali
Bagai Sang Surya Menyinari Dunia

Bagi saya syair lagu kanak-kanak ini terasa pas sekali menggambarkan kasih seorang ibu kepada anaknya. Sosok seorang ibu memang merupakan peran sentral dalam kehidupan manusia, sebab rasanya tidak ada seorang manusiapun yg tidak terlahir dari rahim seorang ibu (kecuali Nabi Adam tentunya).

Bahwa nantinya dengan teknologi cloning dan lain sebagainya ternyata manusia bisa terlahir tanpa rahim seorang ibu, itu adalah soal lain; namun apabila hal tersebut terjadi apakah manusia masih pantas disebut manusia lagi? mungkin lebih pas disebut PRODUK, hasil pabrikasi, hasil manufacturing bukan manusia………..

“Ibumu…..”, “Ibumu…..”, “Ibumu….” Rasulullah Muhammad S.A.W sampai menyebutkan tiga kali kata ibumu, ketika seorang sahabat menanyakan siapakah orang yang paling patut dihormati, barulah yang ke empat Beliau menyebut “Ayahmu…” (jadi saya termasuk level empat nih hehehe)

Kalau direnungkan dalam-dalam memang besar sekali hutang budi kita kepada ibu, rasanya tak akan terbayar oleh apapun. Tak akan mungkin kita membayar jam-jam tidur beliau yang hilang karena mengurus kita ketika masih bayi atau ketika kita sakit,………(sebaliknya ketika beliau yg sakit, buat nungguin beliau aja kita masih terganggu dgn jam kantor dlsbnya hehehe… konon lagi mau bales budi beliau yang segunung)

Bagaimana dengan anda…? sanggupkah membalas budi baiknya…?

Kasih Ibu

Kasih Ibu
ciptaan : (anonimous)

Kasih Ibu Kepada Beta
Tak Terkira Sepanjang Masa
Hanya Memberi
Tak Harap Kembali
Bagai Sang Surya Menyinari Dunia

Bagi saya syair lagu kanak-kanak ini terasa pas sekali menggambarkan kasih seorang ibu kepada anaknya. Sosok seorang ibu memang merupakan peran sentral dalam kehidupan manusia, sebab rasanya tidak ada seorang manusiapun yg tidak terlahir dari rahim seorang ibu (kecuali Nabi Adam tentunya).

Bahwa nantinya dengan teknologi cloning dan lain sebagainya ternyata manusia bisa terlahir tanpa rahim seorang ibu, itu adalah soal lain; namun apabila hal tersebut terjadi apakah manusia masih pantas disebut manusia lagi? mungkin lebih pas disebut PRODUK, hasil pabrikasi, hasil manufacturing bukan manusia………..

“Ibumu…..”, “Ibumu…..”, “Ibumu….” Rasulullah Muhammad S.A.W sampai menyebutkan tiga kali kata ibumu, ketika seorang sahabat menanyakan siapakah orang yang paling patut dihormati, barulah yang ke empat Beliau menyebut “Ayahmu…” (jadi saya termasuk level empat nih hehehe)

Kalau direnungkan dalam-dalam memang besar sekali hutang budi kita kepada ibu, rasanya tak akan terbayar oleh apapun. Tak akan mungkin kita membayar jam-jam tidur beliau yang hilang karena mengurus kita ketika masih bayi atau ketika kita sakit,………(sebaliknya ketika beliau yg sakit, buat nungguin beliau aja kita masih terganggu dgn jam kantor dlsbnya hehehe… konon lagi mau bales budi beliau yang segunung)

Bagaimana dengan anda…? sanggupkah membalas budi baiknya…?

Aa Gym dan Poligami

Aa Gym Menikah Lagi……..

Alhamdulillah …….itulah yg saya gumamkan ketika mendengar Aa Gym menikah lagi….dan Subahanallah saya gumamkan ketika mendengar penjelasan dan ke ikhlasan teh Nini (isteri pertama Aa Gym) untuk mengijinkan sang Suami menikah lagi, dan kerelaannya untuk membagi kebahagian bersama mulimah lain. Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayahNYA pada Aa Gym dan Teh Nini sekeluarga…..

Sangat tepat apa yang disampaikan sang Kyai kondang ini dalam menggambarkan keadaan yang terjadi kini, dimana dalam kehidupan masyarakat saat ini selingkuh, hamil diluar nikah, menikah dalam kondisi hamil maupun, TTM = teman tapi mesum, semuanya dianggap sebagai hal yang lumrah dan wajar. Sebaliknya poligami yang secara agama sah justeru di cemooh, pelakunya dianggap hina. Memang nilai2 dimasyarakat saat ini sudah terbalik-balik.

Menyedihkan memang melihat moral masyarakat saat ini, perselingkuhan dianggap biasa saja, pelakunyapun bermacam-macam dari wanita terhormat bahkan berjilbab, anggota DPR, artis selebritis sampai mungkin penjahat dan masyarakat biasa. Sex after lunch, BBS = bobo-bobo siang, ML = making love dengan orang yang bukan suaminya ataupun isterinya dilakukan tanpa beban, tanpa rasa bersalah.

Apa yang ditunjukkan Teh Nini dan Aa Gym sungguh luar biasa dengan melakukan poligami seakan teh Nini dan Aa Gym ingin menunjukkan nilai dan kebenaran yang di Ridhoi Allah.

Memang tidak mudah menegakkan hukum Allah apalagi yang menyangkut poligami, mengingat hal ini bukanlah pilihan yang populer khususnya disaat sekarang ini dimana gerakan kaum feminis sangat menentang poligami ini. Pastilah kasus ini tidak akan berhenti disini pasti ada kelompok yang akan menghujat ataupun mencemooh Aa Gym dan keluarga.

Namun justeru disinilah letak keberanian dan keluarbiasaan Teh Nini dan AA Gym, dengan mengembalikan segala persoalan kepada hukum Allah, seakan mengajak masyarakat untuk melihat kembali dan untuk menyadarkan bahwa hanya hukum-hukum Allah lah yang pantas untuk diperjuangkan dan ditegakkan.

Hal lain yang bisa diambil hikmahnya dari peristiwa ini adalah menunjukkan Aa Gym maupun Teh Nini adalah manusia biasa, tokoh yang membumi, yang punya hasrat, punya keinginan, bisa kecewa dan terluka, namun semuanya dikembalikan kepada yang Kuasa. Luar biasa……..

Semoga Aa Gym dan Teh Nini selalu diberikan kekuatan untuk menegakkan hukum-hukum Allah………..

Lalu apakah saya akan mengikuti Aa Gym – menikah lagi?….untuk saat ini rasanya sih enggak deh; tanggung jawab dan komitmennya terlalu besar..hehehe